Phising melalui instant messaging

Para phising kini menggunakan cara baru dalam mencari korbannya melalui layanan instant messaging daripada melalui e-mail.

Hal ini diungkapkan oleh sebuah organisasi nirlaba bernama Anti-Phising Working Group yang memonitor trend phising. Mereka mengatakan, dalam tiga bulan terakhir ini, jumlah serangan bukan dalam bentuk e-mail telah meningkat stabil.

Para phiser memancing korbannya dengan cara mengirimkan pesan melalui instant messanging dan mengatakan bahwa mereka adalah dari bank atau vendor.

Kemudian mereka akan memberikan sebuah link situs dimana situ situ tampilannya mirip dengan situs asli dari perusahaan.

Dan yahoo! Sebagai penyedia layanan instant messanging telah mengkonfirmasi bahwa banyak pengguna yang menjadi target serangan ini. Menurut mereka, para penyerang mengirimkan sebuah pesan berisi link situs palsu. Nah situs palsu itu tampilannya sama dengan situs resmi yahoo! Lalu mereka meminta user untuk login dan memasukkan user ID serta password mereka. Gawatnya lagi, aksi ini berlangsung mulus karena pesan yang diterima oleh user seakan2 pesan yang dating dari daftar teman si user.

Info: www.antiphising.org

Posted in: Berita/News