Selamat Idul Fitri 1432 H

Mohon Maaf Lahir dan Batin. Selamat Idul Fitri, Kawan...

- YauNi.4ever

Pesan •"̮• ♈ǎυ иȋ •"̮•

Thursday, January 1, 2009

Humor Tahun Baru

HUMOR AKHIR TAHUN.

Masa Depan Seorang sarjana sedang naik perahu menyeberangi sungai Musi.

Dengan nada sombong dia mengajak bicara pada tukang perahu,

“Dalam hidup ini kita harus tahu 4 macam ilmu. Ilmu Politik, Ilmu Ekonomi, Ilmu Pasti >(Eksakta/Berhitung), dan Seni. Apakah Bapak tahu Ilmu Politik…?”

“Tidak…”, jawab tukang perahu. “Kalau begitu 25% masa depan bapak akan suram. Kalau ilmu Ekonomi ?” “Tidak tahu…,” kata tukang perahu.

“Kalau begitu 50% masa depan bapak suram. Bagaimana dengan ilmu Pasti…?

“Tidak tahu juga…”.

“Wah, gawat. 75% masa depan bapak suram”, kata sarjana itu sambil geleng-geleng kepala.

“Nah, kalau seni, bagaimana…?”

“Apalagi, tidak tahu sama sekali…”

“Celaka, bapak tidak punya masa depan…”, kata sarjana itu dengan sombong.

Tiba-tiba ombak datang, perahu terbalik. Mereka tercebur ke sungai.

Si tukang perahu bertanya pada sarjana sombong tadi, “apakah kamu punya ilmu berenang…?” “Tiii….tiii….daaaakkk…hup….hup…”, jawab sarjana itu.

“KALAU BEGITU MASA DEPANMU TAMAT DI SINI….”

Email

Seorang lelaki pengangguran melamar sebagai “office boy” di Microsoft. Manager kemudian memintanya untuk membersihkan lantai sebagai tes pertama, dan ia melakukannya dengan baik.

“Kamu diterima. Tinggalkan emailmu, nanti kukirim dokumen-dokumen yang harus kau isi,” kata sang manajer. Pria itu menjawab, “Saya tak punya komputer, apalagi email.”

“Maaf, kalo kamu tak punya email berarti kamu dianggap tidak ada. Dan orang yang tidak ada, tidak bisa bekerja disini,” kata si manajer.

Sang lelaki kemudian pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya, ia hanya memilki US$10 di dompetnya. Kemudian ia memutuskan pergi ke supermarket dan membeli 10 kg tomat. Lalu dijualnya tomat itu dari rumah ke rumah. Tak sampai

dua jam, dagangannya telah habis dan modalnya menjadi dua kali lipat.

Esoknya dengan mengulangi cara yang sama, dan ia selalu mendapatkan keuntungan berlipat ganda saat semua dagangannya laku. Ia menabung sedikit demi sedikit hingga akhirnya ia bisa membeli kereta dorong, truk dan flat.

Lima tahun kemudian ia telah menjadi bos sebuah perusahaan penyedia sayur terbesar di AS. Ia memiliki semuanya. Suatu hari ia berniat membeli asuransi, setelah mengisi semuanya ia mengembalikannya pada

sang petugas.

Namun sang petugas menolahk karena ia belum menuliskan alamat emailnya.

“Aku tidak punya email,” kata jutawan itu.

“Apa? Kai punya kerajaan bisnis yang besar, namun kau tak punya email. Bisakah kau bayangkan apa jadinya jika kau punya email?” tanya sang petugas.

“Ya, aku akan jadi pembersih lantai di Microsoft!”

Anak Bodoh

Ketika seorang pengusaha sedang memangkas rambutnya pada Pak Saman, mereka melihat ada seseorang anak kecil melompat-lompat di depan mereka.

Pak Saman berkata, “Itu Toil, dia anak paling bodoh di dunia”

“Apa iya?” tanya sang pengusaha. “Mari… saya buktikan,” kata Pak Saman dengan bersemangat, lalu Ia memanggil si Toil. Pak Saman merogoh kantongnya dan mengeluarkan kepingan uang logam 1000 dan 500,

lalu ia berkata, “Toil, kamu boleh pilih dan ambil satu saja dari uang ini. Terserah kamu mau yang mana, ayo pilih!”

Toil pun melihat ke tangan Pak Saman dimana ada dua keping uang logam 1000 dan 500, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil keping uang logam 500. Pak Saman lalu lalu berbalik kepada sang pengusaha

dan dengan perasaan menang di berkata, “Benar kan yang saya katakan tadi, Toil itu anak terbodoh yang pernah saya temui.”

“Sudah tak terhitung berapa kali saya lakukan tes seperti itu tadi dan ia selalu mengambil uang logam yang nilainya paling kecil.”

Ketika sang pengusaha selesai memangkas, di tengah perjalanan pulang dia bertemu Toil. Karena penasaran, ia pun memanggil lalu menanyainya.

“Toil, tadi saya lihat kamu mengambil uang yang 500, kenapa kamu tidak ambil yang 1000. Kan, yang 1000 itu nilainya dua kali lipat dari yang 500.”

Toil memandang kepada si pengusaha, ia ragu-ragu untuk mengatakannya.

“Ayo beritahu saya, kenapa kamu ambil yang 500,” desak sang pengusaha.

Akhirnya si Toil pun berkata, “Kalau saya ambil yang 1000, berarti permainannya akan selesai”….

HP Ketinggalan

Atas saran dokter pribadinya seorang konglomerat yang sakit-sakitan melakukan operasi jantung agar umur lebih panjang. Dokter pribadinya telah menunjuk seorang ahli bedah jantung paling terkenal di kotanya.

Pada hari yang ditentukan sang konglomerat pun di operasi jantungnya.

Seminggu setelah operasi ia memanggil dokter pribadinya.

Dokter : “Bagaimana? Bapak sehat-sehat saja?”

Konglomerat : “Saya sehat saja dok.Tapi setelah operasi saya sering mengalami hal aneh dok!”

Dokter : “Apakah bapak masih merasakan sakit seperti dulu?”

Konglomerat : “Oh, tidak Dok. Cuma kadang badan saya bergetar dan saya seperti mendengar suara, tapi saya sedang sendirian dan suara itu seperti berasal dari dalam diri saya.”

Dokter :”Aah, itu perasaan bapak saja.”

Konglomerat : “Mungkin Juga ya.”

Seminggu kemudian sang Konglomerat dipanggil kembali le RS Jantung untuk menjalani operasi lanjutan. Konglomerat menjadi ketakutan karena dia merasa sudah sehat. Untuk itu ia mengutus dokter pribadinya menghadap dokter bedah jantung.

Dokter pribadi : “Apakah ada yang tidak beres dengan jantung bapak?”

Dokter Jantung : “Ooh tidak. Ia baik-baik saja kok.”

Dokter pribadi : “Lalu kenapa di operasi kembali?”

Dokter Jantung diam sejenak kemudian sambil berbisik dia berkata pada dokter pribadi.

“Anu,..Handphone saya ketinggalan di dalam:”!

Dokter pribadi : “OOOOOO pantas bapak sering gemetar!”

Minta Api

Suatu malam disebuah perkampungan, berjalanlah sang penjual kacang rebus dengan mendorong gerobak kacang dan tak lupa sebatang lilin yang ditutup dengan bekas bungkus air mineral yang digunakan untuk

penerangan.

Ditempat lain yang cukup jauh, seorang pemuda melihat seberkas cahaya dari lilin sang penjual kacang rebus tersebut, kemudian dia berpikir

“Ini pasti tukang jual kacang rebus”, katanya dalam hati. Dan tanpa ragu-ragu dia memanggil tukang kacang rebus tersebut.

Pemuda : ” Maaaaanggg. sini “(sambil tepuk tangan dan melambaikan tangan)

Tk Kacang : ” Iya Den…”

Dengan semangat Millenium, ia segera menghampiri pemuda tersebut)

Setelah cukup lama menunggu (karena jauh), akhirnya tukang kacang rebus sampai ke pemuda tersebut.

Tk kacang : ” Mau beli kacang, Den?. Berapa bungkus?”

Pemuda : (Merogoh saku jaket, dan mengeluarkan sebatang rokok, Kemudian mendekatkan mukanya pada lilin) ” Mang, minta apinya

yach…” Tk kacang : *&(#$%#$%@#$@!$ ??????

Arti Warna

Yuni : Mengapa kau menulis surat dengan kertas berwarna Hijau Muda?

Dena :Surat warna Hijau Muda itu artinya ‘Aku Cinta Padamu’.

Yuni : Kalau kertas itu memakai kertas Biru Muda artinya apa?

Dena :Melambangkan Suasana Pilu

Yuni : Kalau kertasnya berwarna Merah?

Dena: Asmara Yang Membara.

Yuni : Kalau kertasnya warna Putih?

Dena: Suci, Bersih, Jujur, Terbuka Tidak Di Tutup-tutupi.

Yuni : Kalau kertasnya Kuning?

Dena: Melambangkan Hati Yang Gersang.

Yuni : Kalau Merah Jambu?

Dena: Sedang Jatuh Cinta.

Yuni : Kalau Abu-abu?

Dena :Melambangkan Hati Yang Sedang Sendu.

Yuni : Kalau kertasnya Hitam?

Dena: Itu namanya karbon, Goblok

Kembari …09-12-2004 :: kirim ke teman

Pada suatu hari, sepasang turis lokal pergi berlibur ke Bali. Di sana mereka mengunjungi tempat-tempat wisata seperti, Ubud, Danau Batur dan Tanah Lot.

Setibanya di Tanah Lot, Pasangan itu memperdebatkan sesuatu hal yang sepele.

Si suami berkata, “Menurut papan penunjuk arah di depan sana, tempat ini namanya Tanah Rot.”

Namun si istri membantah, “Nggak, tempat ini namanya Tanah Lot”

“Tanah Rot!” kata si suami. “Nggak, Tanah Lot!” bantah si istri lagi. “Tanah Rot!” “Tanah Lot!”

“Ya, udah, daripada kita ribut, nah … tuh ada orang berpakaian adat Bali, kita tanya aja orang itu.

Aku yakin dia tahu banyak akan tempat-tempat wisata di sini,” kata si suami.

Lantas ia bertanya kepada bapak tua yang berpakaian adat Bali tersebut. Katanya,

“Pak, numpang tanya, yach … tempat ini namanya Tanah Rot atau Tanah Lot?

sebab menurut papan penunjuk jalan itu, tempat ini namanya Tanah Rot, sedangkan di peta katanya tempat ini bernama Tanah Lot.”

“Namanya Tanah Rot”, jawab si bapak tua. “Tanah Rot, Pak?” Kata si suami seolah tidak percaya. “Ya, benar,” jawabnya lagi. Lantas si suami berkata kepada istrinya, “Tuh kan … aku bilang juga apa.

Tanah Rot, ya, Tanah Rot!” “Jadi bukan Tanah Lot, khan, Pak?”, katanya kepada bapak tua tersebut. “Bukan!” “Wah, kalo begitu terima kasih banyak ya, Pak,” kata si suami.

“KEMBARI…,” jawab si Bapak Tua sambil berlalu dari tempat itu.

Burung Beo

Seorang wanita pergi ke sebuah toko binatang peliharaan dan membeli seekor burung beo yang cantik. Ia tak peduli meski sang pemilik toko memperingatkannya bahwa burung itu suka berkata kotor karena bekas

peliharaan seorang germo di kompleks pelacuran.

Sesampainya dirumah ia meletakkan burung beo itu di dekat pintu.

Sesaat burung itu hanya diam sambil melihat sekelilingnya, namun tak lama ia mulai membuka mulut dan berkata, “Rumah baru, wanita baru.”

Wanita itu sedikit terkejut namun ia segera tertawa terbahak-bahak.

Tak lama kemudian anak gadisnya pulang dari sekolah, saat melihat gadis tersebut si beo segera berteriak. “Ah wanita baru yang seksi.”

Ibu dan anak itu segera larut dalam tawa mendengarnya. Hingga akhirnya suaminya, Keith datang di sore harinya seusai bekerja seharian. Saat melihatnya, beo itu segera berteriak, “Hi Keith, kamu suka datang ke rumah ini juga ya?”

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar sebagai respon atau untuk bertanya.
Jangan SPAM ya, No SARA, No P0RNo!
Mohon tidak meninggalkan link di dalam comments.
Komentar berisi LINK & tidak sesuai judul akan segera dihapus!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Template by Premium Blogger Themes | Modified and Enhanced by YauNi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...