Amankan Data ketika Ponsel Hilang

Ponsel bukan lagi sebatas alat komunikasi semata. Namun, juga asisten pribadi sekaligus media penyimpan data berharga milik penggunanya. Bisa nomor rekening bank, PIN ATM, password computer, daftar nomor telfon relasi hingga file penting lain yang bersifat pribadi semisal sms, foto dan rekaman suara.

Alhasil, masuk akal kiranya bila seseorang berpendapat jika isi/konten di dalam ponsel jauh lebih berharga ketimbang nilai ponsel itu sendiri. Berkaca dari hal tersebut, selain dituntut meningkatkan sikap waspada dan hati-hati, diperlukan pula bantuan “ringan” untuk memproteksi ponsel bilamana ponsel hilang atau dicuri orang.

Bagi pemilik ponsel Symbian S60 3rd edition (Nokia 3250, 5500, 5700, 6110, 6120, 6220, E50, E51, E61, E62, E70, E90, N71, N73, N76, N77, N78, N80, N81, N81 8GB, N91, N92, N93, N95, N95 8GB, N96, 5320, E71, E66, dll) anda bisa mencoba aplikasi ‘sakti’ bernama SecureMe.

Software bikinan Killer Mobile ini mampu bertindak sebagai pengaman data sekaligus pelacak ponsel. Jadi jika ponsel hilang kemudian diisi dengan SIM card baru maka secara otomatis SecureMe bakal bisa menyembunyikan daftar kontak (phonebook), file gambar, video, lagu (sound) hingga melenyapkan isi sms.

Tak hanya itu, nomor SIM card baru itu pun akan mengirimkan notifikasi ke nomor anda lainnya, yang telah diset. Termasuk pula info nomor tujuan sms dan telpon yang dilakukan ponsel curian tadi.

Anda tertarik untuk mencobanya? Ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1

Download SecureMe di www.killermobile.com/newsite/wap/SM3.SIS. Di sini versinya masih trial, dengan masa coba-coba 14 hari. Bila sudah terdownload install di ponsel anda.

Langkah 2

Tahap instalasi berlanjut sampai jendela aplikasi SecureMe. Di awal aka nada notifikasi otomatisasi/autorun aplikasi ini jika ponsel restart (reboot). Untuk kinerja SecureMe optimal pilih “Yes”.

Langkah 3

Untuk menuju settingan selanjutnya, pencet navigasi ke kanan. Pada jendela Sim Changed, atur komposisinya seperti berikut: ‘Sim Change Attack’ di Enabled untuk mengaktifkan pengamanan kala SIM card diganti baru.

Selanjutnya pilih settingan lanjutan bila SIM card terganti. Hide memory >> Enabled (menyembunyikan memory card dan isinya); Delete SMSs >> Enabled (menghapus data sms); Lock Screen & Keypad >> Enabled (mengunci keypad dan display (blank)). Juga, menyembunyikan nomor phonebook, image, video dan sound.

‘SIM Attack after’ diisi angka (menit) untuk aktifnya ‘kerja’ aplikasi sejak SIM card terganti.

Langkah 4

Geser navigasi ke kanan untuk setting lanjutan. Ada ‘Secondary Number’, yakni nomor-nomor alternative anda untuk tujuan pesan notifikasi yang dikirimkan SIM card baru di ponsel tercuri. Bisa diisi manual ataupun lewat daftar phonebook.

Langkah 5

Pada menu pengaturan selanjutnya: ‘Setting’, yakni pengaktifan pengiriman Info Cell BTS dan interval waktunya. Juga, aktivasi visualisasi saat fitur keypad dan display dilocked. Termasuk pula pengaktifan pengiriman info nomor tujuan sms dan telfon dari SMS card milik pencuri.

Pada kolom password isi sesuai selera. Pastikan mudah dihapal mengingat password ini sangat penting saat menonaktifkan ‘Sim Change Attack’ SecureMe.

Langkah 6

Pada menu settingan selanjutnya berisi nomor SIM terpasang (kode 16 digit nomor belakang SIM card). Nah, bila settingan telah selesai pada halaman setting klik ‘Done’. Lalu pilih ‘Hide’ untuk mengaktifkan aplikasi di bawah system.

Untuk merubah pengaturan/menonaktifkan file tersembunyi (restore), pada posisi standby ketik kode password diawali tanda pagar (#). Untuk restore pilih option >> Restore content.

Aplikasi ini berjalan dibawah system dan tak memiliki tampilan icon. Jadi tak mudah terdeteksi. Hanya, bila fungsi restore diaktifkan tak semua data bisa kembali sempurna semisal phonebook. Untuk sms terhapus malah tak bisa dimunculkan lagi.

Yang jelas, aplikasi ini sangat membantu dalam mengamankan data privasi anda dari tangan tak bertanggung jawab. Semoga bermanfaat!!

Posted in: Handphone