Para peneliti dari Universitas Cornell menjelaskan bahwa mereka telah menemukan celah sekuriti pada aplikasi P2P yang popular yaitu LimeWire. Melalui celah itu, penyusup dapat membaca semua file yang berada di hard disk pemakai tanpa sepengetahuannya walaupun tidak di-share.
Pihak LimeWire sendiri membenarkan adanya celah itu, dan pihaknya telah meng-update serta merilis patch untuk pengguna. Para pengguna LimeWire sangat dianjurkan untuk secepatnya mengaplikasikan patch ini.
Beruntung sekali pihak LimeWire tidak mendapat komplain dari penggunanya. Dan berterimakasihlah kepada perkembangan open source yang memungkinkan cepatnya penemuan masalah2 semacam ini, dan mencari jalan keluarnya.
Menurut situs download.com, LimeWire telah di-download sebanyak 42 juta kali.
Info : www.limewire.com
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar sebagai respon atau untuk bertanya.
Jangan SPAM ya, No SARA, No P0RNo!
Mohon tidak meninggalkan link di dalam comments.
Komentar berisi LINK & tidak sesuai judul akan segera dihapus!